- Lebih dua bulan dah berlalu dan kini aku harus berjauhan dengan yang tersayang.
- Esok, aku akan pergi. Meskipun jasad ini melangkah keluar dari pintu, namun roh tetap tinggal di dalamnya dan akan terus hidup di situ.
- Sayang, aku akan pergi lagi. Jangan menangis. Aku sakit bila tahu itu. Aku harus lakukan semua ini, demi kita.
- Jangan iringi langkahku ini dengan tangisanmu, aku tahu kau akan begitu walaupun kau sembunyikannya. Aku tahu.
- Doakan aku selamat di sana, doakan kejayaanku, doakan kasih kita tetap subur hingga ke akhirnya. Aku terlalu sayang padamu walaupun aku jarang mengucapkannya.
- Percayalah, aku sentiasa mengingatimu, selalu, dalam hati dan doaku.
- Semakin waktu menghampiri, semakin deras air mata ini mengalir. Meskipun hati ini membentak, tapi aku tetap tabah untuk meneruskan semua ini.
- Gurauan kita, merajuk kita, salah faham kita, tawa kita, minat kita, masa bersama kita, aku ingat itu semua. Menjadi teman tika kita berjauhan. Kau, terlalu istimewa.
- Bersabarlah, aku akan pulang lagi. Kita akan bersama lagi. Percayalah, waktu itu akan menemani kita. InsyaALLAH
- Aku terlalu sayang padamu Ayah, Emak, Along, Akak, Uda & Adik....
Senyum
Thursday, 8 July 2010
It's Not The Last
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment