Senyum
Sunday, 1 January 2012
Pesanan Harapan
Tahun baru
Disambut lagi
Teriakan mengira detik
Dari saat ke saat
Klimaksnya warna-warni bunga api
Ucapan
"Selamat Tahun Baru"
Jauh dari teriakan itu
Ada tragedi asing
Berbeda dari yang sepatutunya
Berdarah
Punca?
Hanya satu
Kini wajah itu telah tercemar
Prinsip telah punah
Pegangan beralih arah
Membakar jiwa anak muda
Saat itu
Gelanggang dibuka
Benteng dikubukan
Mainan bermula
Api dinyalakan
Namun sayang
Mengapa dicampuri dengan nafsu
Mengapa dia yang asing ada di situ
Adakah itu juga haknya?
Dia bukan asal dari sini
Tapi mengapa dia ada?
Kain yang dibentang menyelimuti hati
Hati yang sedang mencari arah
Kain jiwa yang membara
Melonjak semangat setiakawan
Berkubu berbenteng tegar hati
Mereka yang lain
Datang untuk keamanan
Meninggalkan tanggungannya di rumah
Kala malam dingin sejuk
Membantu, bukan merosak
Hati manusia
Iman juga akan tergoyah
Aku kesal
Tak kan pokok bergoyang tanpa anginnya
Tak kan berkocak air tanpa diganggunya
Sebab itu ada
Hanya fahaman yang mengubah
Tolong
Jangan dicemar lagi hati itu
Jangan disiram lagi dengan petrol
Biarkan kami hidup aman
Jangan pesongkan kami
Jangan bebankan kami
Andai kita berbeda
Fahami perbedaan itu
Andai hak tak diberikan
Mohonlah dengan sopan
Tak rugi jika berbaik
Terakhirku di sini
Inginkan kedamaian kekal
Izinkan aku merasa ia
Tolong jangan halangi aku
Mereka juga inginkan
Berikan kami nafas
Keamanan
**************
Akuinginkankeamanan
Restukanmemoriterakhirkudisini
Dengansatukenanganyangindah
Akusayangupsi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment